Selasa, 15 Desember 2015

CARA MEMPELAJARI FILSAFAT

Filsafat ialah buah pikiran filosof. Bagaimana cara mempelajarinya ?
ini adalah kata lain bagi bagaimana cara memahaminya. Pertama sekali perlu kiranya diketahui bahwa isi filsafat amat luas. Luasnya itu disebabkan oleh luasnyna objel penelitian (objek materia) filsafat, yaitu yang segala yang ada dan mungkin ada. Sebab lain ialah filsafat merupakan cabang pengetahuan yang tertua, dan sebab yang ketiga adalah pendapat filosof tidak ada yang tidak layak dipelajari, tidak ada filsafat yang ketinggalan jaman.. Lalu, bagaimana menghadapinya ? Dan dari mana memulainya ?
Ada tiga macam metode mempelajari filsafat :
1. Metode sistematis
Berarti pelajar menghadapi karya filsafat. Misalnya mula-mula pelajar menghadapi teori pengetahuan yang terdiri   atas beberapa cabang filsafat. Setelah itu ia mempelajari teori hakikat yang merupakan cabang lain. Kemudian ia mempelajari teori nilai dan filsafat nilai.
2. Metode Historis
Digunakan bila para pelajar mempelajari filsafat dengan cara mengikuti sejarahnya, jadi sejarah pemikiran. Ini dilakukan dengan membicarakan tokoh demi tokoh menurut kedudukan dalam sejarah. Mulai dari membicarakan biografinya, teori pengetahuannya, teori hakikat maupun sampai teori nilainya.
3. Metode Kritis
Digunakan oleh mereka yang mempelajari filsafat tingkat intensif. Pelajar haruslah sedikit banyak memiliki pengetahuan filsafat. Pelajar filsafat pada tingkat pascasarjana sebaiknya menggunakan metode ini. Kritik itu mungkin dalam bentuk menentang, dapat juga berupa dukungan terhadap ajaran filsafat yang sedang ia pelajari. Ia mengkritik menggunakan pendapatnya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar