Selasa, 15 Desember 2015

INSAN KREATI, BERPERESTASI, MANDIRI, DAN INOVATIF


1.      INSAN KREATIF
Insan adalah kata lain dari manusia,sedangkan kreatif mempunyai berbagai pengertian diantaranya:
1.      “sesuatu kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang memeberi kesempatan individu untuk menciptakan ide-ide asli/adaptif fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang” (Widyatun,1999).
2.      “kemampuan untuk menentukan pertalian baru,melihat subjek dari perspektif baru, dan menentukan kombinasi-kombinasi baru dua atau lebih konsep yang telah tercetak dalam pikiran” (James R.evans,1994).
3.      “sesuatu kemampuan berpikir atau[un melakukan tindakan yang bertujuan untuk mencari pemecahan sebuah kondisi ataupun permasalahan secara cerdas, berbeda (out of the box),tidak umum,orisnil,serta membawa hasil yang tepat dan bermanfaat” (Inginhilangingatan,2009).

Jadi, dapat disimpulkan bahwa insan kreatif adalah manusia yang sigap dalam memecahkan masalah dan mampu menyelesaikan masalah dengan ide nya sendiri. Bahkan bias dikatakan bahawa insan kreatif adalah manusia yang memiliki banyak ide-ide brilian.
Ada beberapa ciri dari insan kreatif,diantaranya:
1.      Suka mencari jawaban kedua
Artinya tidak hanya empunyai satu solusi yang berarti hanya punya satu pilihan. Kreativitas meminta seseorang menentukan jawaban kedua yang mungkin lebih tepat.
2.      Suka berpikir lunak
Kreativitas adalah pengembangan hasil otak kiri yang bersikap keras terhadap ide oleh otak kana yang lunak yang mengabaikan batasan dan lunak terhadap berbagai ide.
3.      Suka menggugat aturan
Jika aturan telah membatsai pilihan maka seseorang harus mencaritahu mengapa suatu aturan dibuat. Mungkin alas an itu tidak relevan ada lagi. Mungkin sekarang ada pemecahannya yang lebih efektif.
4.      Suka mencoba kemustahilan
Jangan sekalipun pernah membuang ide sepintas yang kelihatan mustahil. Merenungkan lagi ide yang muncul dapat memicu berbagai kemungkinan baru.
5.      Toleran terhadap hal dilematis
Dalam kenyataan, sering ide kreatif lahir dari situasi dilematis atau kepepet dan jarang inovasi muncul dari pola piker yang tunggal, linier dan pasti.
6.      Melihat kesalahan sebagai peluang
Ada orang yang suka mencari aman dan menghindari dari kemungkinan salah atau gagal. Sesungguhnya kesalahan justru menempatkan kita memperoleh hal yang tak didapat bila melakukan dengan benar.
7.      Suka humor dan santai
Memang ide kreatif muncul ketika terdesak situasi, tapi lebih banyak ide brilian dan segar lahir dari suasana santai dan gembira. Saat seseorang santai dan gembira pertahanan mental jadi longgar sehingga tidak pusing terhadap aturan, hal mustahil apapun yang keliru.
8.      Suka meninjau dunia luar
Orang yang sibuk melihat dunia dalamnya sendiri akan kehilangan banyak ide. Meninjau dunia luar adalah wahana meraih ide baru untuk dunia dalam seseorang.
9.      Berani berpikir beda
Umumnya orang berusaha menyesuaikan dengan budaya organisasiya. Padahal tekanan organisasi bias memasung kreativitas. Jadi, seseorang harus pro terhadap hal yang tidak disetujui mayoritas walau tidak harus terlalu terbuka.
10.  Terbuka terhadap gagasan baru
Orang yang mengaku bukan orang yang kreatif berarti telah memasung diri sendiri. Ingatlah, bahwa ide akan berkembang bila kita memberinya ruang. Baik dengan tambahan dari luar diri anda atau tidak menekan ide yang telah dimiliki.

2.      INSAN BERPRESTASI
Prestasi berasal dari bahasa Belanda yang artinya hasil dari usaha. Prestasi diperoleh dari usaha yang telah dikerjakan. Dari pengertian prestasi tersebut, maka pengertian prestasi diri adalah hasil atas usaha yang dilakukan seseorang. Prestasi dapat dicapai dengan mengandalkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual, serta ketahanan diri dalam menghadapai situasi segala aspek kehidupan. Karakter orang yang berprestasi adalah mencintai pekerjaan, memiliki inisiatif dan kreatif, pantang menyerah, serta menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh. Karakter-karakter tersebut menunjukan bahwa untuk meraih prestasi tertentu, dibutuhkan kerja keras.
A.     MACAM-MACAM PRESTASI
Ada beberapa prestasi yang dapat dicapai oleh setiap orang, diantaranya:
1.   Prestasi Belajar
Hasil yang diperoleh atas usaha belajar. Misalnya prestasi siswa di sekolah, menjadi juara umum setiap tahunnya.
2.   Prestasi Kerja
Merupakan hasil yang didapatkan dari usaha kerja yang telah dilakukan. Misalnya naiknya jabatan atas kerja keras selama ini.
3.   Prestasi Seni
Merupakan hasil yang diperoleh dari usaha seni. Misalnya prestasi seorang penyanyi ataupun seniman lainnya yang berupa penghargaan.
4.   Prestasi Olah raga
Merupakan hasil yang diperoleh atas usaha dan kerja keras di bidang olah raga. Misalnya seorang olahragawan mendapat medali emas atas juara pertama yang dicapai saat mengikuti Pekan Olah Raga Nasional (PON).
5.   Prestasi Lingkungan Hidup
Prestasi lingkungan hidup merupakan prestasi yang diperoleh atas usaha penyelamatan lingkungan hidup. Misalnya individu maupun kelompok mendapatkan penghargaan atas usaha penyelamatan lingkungan hidup berupa menanam pohon kembali atau reboisasi di hutan.
Sikap yang mendukung seseorang dalam brepestasi diantaranya:
a. Berorientasi pada masa depan dan cita-cita.
b. Berorientasi pada keberhasilan.
c. Berani mengambil atau menghadapi risiko.
d. Rasa tanggung jawab yang besar.
e. Menerima dan menggunakan kritik sebagai umpan balik.
f. Memiliki sikap kreatif, dan inovatif, serta mampu memanajemen waktu dengan baik.

Setiap orang mutlaknya berperilaku dalam menghasilkan sesuatu. Namun prestasi atau keberhasilan yang diraih tak luput dari bantuan orang lain. Misalnya bantuan spiritual, material, maupun bantuan yang lain. Dalam proses mencapai keberhasilan, setiap orang akan menghadapi tantangan, diantaranya:
a.       Berasal dari diri-sendiri
Tantangan dari diri-sendiri adalah bakat, potensi, kecerdasan atau intelektual, minat, motivasi, kebiasaan, emosi, kesehatan dan pengalaman pribadi.
b.      Berasal dari lingkungan
Tantangan dari lingkungan berupa tantangan dari keluarga, sekolah, masyarakat, sarana dan prasarana, fasilitas, gizi, dan tempat tinggal.

B.     ARTI PENTING PRESTASI
Prestasi dapat digunakan untuk meningkatkan potensi diri. Berikut ini adalah arti pentingnya prestasi:
1.  Prestasi merupakan wujud nyata kualitas dan kuantitas yang diperoleh seseorang atas usaha yang diperoleh.
2.   Prestasi merupakan pengalaman yang dialami seseorang dan bisa menjadi pelajaran berharga untuk masa depan.
3.   Prestasi merupakan kebanggaan bagi diri-sendiri, keluarga, kelompok, masyarakat, bangsa dan negara.
4.   Prestasi digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan, kecerdasan, dan keterampilan seseorang, kelompok, masyarakat, bangsa dan negara.
3.      INSAN MANDIRI
Mandiri adalah mampu menjalani kehidupan dengan kemampuan diri sendiri, kemampuan untuk melakukan sesuatu seorang diri tanpa banyak melibatkan bantuan orang lain. Setiap kita yang merasa dirinya ingin sukses maka kita memerlukan sikap mandiri, karena kemandirian adalah sikap yang mutlak diperlukan sebagai prasyarat utama untuk meraih berbagai keberhasilan dalam kehidupan sebagai suatu sikap positif, kita semua perlu memiliki sifat mandiri.
Setiap orang harus mempunyai sikap mandiri. Setiap orang dituntut untu dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri. Jangan sampai terus – terusan bergantung kepada orang lain. Kita harus berusaha untuk dapat sepenuhnya berdiri diatas kaki kita sendiri.
Kemandirian merupakan perilaku yang aktivitasnya diarahkan pada diri sendiri serta tidak mengharapkan pengarahan orang lain. Orang yang mandiri bahkan akan berusaha memecahkan masalah sendiri tanpa meminta bantuan dari orang lain.
Maka dari itu, kita harus bangkit menjadi pribadi yang mandiri. Manusia yang mandiri tidak akan terwujud selama ia tidak mempunyai sikap-sikap mandiri dan belajar menjadi pribadi yang mandiri. Pribadi yang mandiri itu sendiri memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
a.      Sikap mental yang baik
Ada 9 langkah menuju sikap mental positif :

1.      Kuasai pikiran anda dengan penuh keyakinan
2.      Tetapkan pikiran anda pada apa yang anda inginkan dan singkirkan dari apa yang tidak anda inginkan
3.      Terapkan hukum utama
4.      Singkirkan semua pikiran negative melalui pemeriksaan diri
5.      Berbahgialah ! buatlah orang lain bhagia
6.      Bentuklah kebiasaan bertoleransi
7.      Berikan sugesti positif pada diri sendiri
8.      Gunakan kekuatan doa
9.      Tetapkan tujuan

b.      Memiliki keberanian
Setiap orang harus memiliki keberanian, setiap kita yang merasa dirinya ingin sukses haruslah mempunyai kebernian, karena keberanian merupakan hal pokok yang harus di miliki oleh seorang yang ingin meraih keberhasilan di dalam hidup nya.

c.       Menikmati proses
Menikmati sebuah proses merupakan rahasia berbagai pakar bijaksana dalam mengarungi hidup ini, jadi sekarang pastikan kita mampu menikmati hidup kita apapun kondisi yang sedang kita rasakan sekarang. Berikan pernyataan kepada diri kita bahwa semuanya merupakan bagian proses dari keidupan dan setiap proses memiliki dua sisi yang unik. Sisi itu adalah kebahagiaan dan ketidak bahagiaan. Kabar baiknya ketidak bahagiaan itu merupakan bagian dari kebahagaiaan yang tertunda.
Ada juga beberapa karakter lain yang menunjukkan bahwa seseorang itu bias dikatakan mandiri, yaitu :
a.       Memiliki rasa tanggung jawab
b.      Mempunyai inisiatif
c.       Percaya diri
d.      Berani bersaing
e.       Ulet dalam kemajuan

4.      INSAN INOVATIF

A.     PENGERTIAN INSAN INOVATIF
Insan yang inovatif adalah memberikan hasil kerja yang baik yang dapat diperoleh dengan menggali sumber-sumber informasi baru, atau menciptakan sesuatu yang dapat memeberikan perkembangan bagi dunia pendidikan dalam jumlah optimal melalui pelaksanaan kerja yang efektif dan efisien.
B.     CIRI-CIRI INSAN INOVATIF
1.      Challenges status quo: tidak mersa cepat puas dengan keadaan yang ada dan selalu mempertanyakan otoritas dan rutinitas serta mengkonfrontasikan asumsi-asumsi yang ada.
2.      Curios: senantiasa mengeksplorasi lin gkungannya dan menginvestigasi kemungkinan-kemungkinan baru,memiliki rasa kekaguman (sense of a we).
3.      Self-motivated: tanggap kebutuhan dari dalam (inner needs) senantiasa secara proaktif memprakarsai proyek-proyek baru, menghargai setiap usaha.
4.      Visionary: memiliki imaginasi yang tinggi dan memiliki pandangan yang jauh ke depan.
5.      Entertains the fantastic: memunculkan ide-ide “gila”, memandang sesuatu yang tidak mungkin terjadi sebuah kemungkinan,memimpikan dan menghayalkan sesuatu yang besar-besar.
6.      Takes risks: melampaui wilayah yang dianggap menyenangkan, berani mencoba dan menanggung kegagalan.
7.      Peripatetic: merubah lingkungan kerja sesuai yang dibutuhkan, senang melakukan perjalanan(traveling) untuk memperoleh inspirasi atau pemikiran segar.
8.      Playful/humorous: memiliki keterkaitan terhadap hal-hal yang aneh dan mengagumkan, berani tampil beda,bertindak nekad,serta mudah dan sering tertawa layaknya seorang anak kecil.
9.      Self-accepting:  dapat mempertahankan ide-idenya dan menganggap “kesempurnaan sebagai musuh kebaikan”, tidak terikat dengan apa-apa yang dipandang baik menurut orang lain.
10.  Flexible/adaptive: terbuka bagi setiap perubahan,mampu melakukan penyesuaian terhadap rencana-rencana yang telah dibuat,menyajikan berbagai solusi dan gagasan.

C.     KOMPONEN-KOMPONEN INSAN INOVATIF
Proses inovasi merupakan suatu proses dimana individu atau kelompok bergerak mulai dari penerimaan gagasan inovasi kepembentukan sikap terhadap inovasi tersebut,berlanjut pada pengambilan keputusan  untuk mengadopsi atau menolak, mengimplementasikan gagasan baru dan mengkonfirmasi keputusan yang telah diambil. Proses inovasi terdiri dari serangkaian tindakan dan pilihan dan melalui tahap-tahap sebagai berikut:
1.      Pengetahuan : memperkenalkan eksistensi inovasi beserta fungsinya.
2.      Persuasi          : pembentukan sikap terhadap inovasi.
3.      Keputusan      : keterlibatan secara aktif didalam aktivitas-aktivitas yang mengarah kepada pilihan untuk megadopsi atau menolak inovasi.
4.      Implementasi : menerapkan inovasi.
5.      Konfirmasi   : mencari dukungan atau penguatan terhadap keputusan inovasi yang telah dibuat (baik penerimaan ataupun penolakan inovasi).

D.    TUJUAN INSAN INOVATIF
1.     Memiliki aqidah yang benar.
2.     Mampu beribadah dengan benar.
3.     Menjadi insan yang cerdas, dan berpengetahuan.
4.     Menjadi insan yang kreatif dan inovatif.
5.     Memiliki akhlak yang kokoh.
6.     Menjadi insane yang mandiri.
7.     Memiliki tubuh yang sehat dan energik.
8.     Memiliki kebiasaan disiplin,tertib dan rapi.
9.     Memiliki kepedulian terhadap sesame dan lingkungan.

10. Mampu berkomunikasi dengan bahasa inggris dan bahasa arab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar